Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Baiklah kali ini akan membahas sedikit bagaimana waktu agar doa mustajab di kabulkan, untuk mencapai do'a kita di kabulkan maka kita harus berdoa di waktu waktu tertentu. Sering kali kita berdoa namun doa kita tidak terkabul, akhirnya kita berputus asa dan marah pada tuhan, Tuhan pun kita salah kan. wahai tuhan apa salahku hingga doa ku ini kau tak jua mengabulkan. Padahal diri kitalah yang tidak khusu dalam berdoa, buru buru lah apalah.

Janganlah kita berputus asa berdoalah meminta apa yang kita inginkan, harapkan. niscaya tuhan akan mengabulkan, bersihkan diri kita koreksi dirikita, sudah benarkah kita kepada Tuhan, sedangkan kita selalu melalaikan perintahnya. untuk mencapai doa kita terkabul di haruskan berdoa di waktu yang mustajab.

1. Pada bulan Ramadhan, terutama di malam Lailatul Qadar
2. Ketika ibadah haji, pada waktu wuquf di Arafah.
3. Pada hari Jum'at, baik siang maupun malam.
4. Saat mendengar seruan azan, baik di waktu masuk salat maupun sesudah
5. Pada waktu azan dan iqamah, ketika akan mengerjakan shalat.
6. Saat ceramah, dengan do'a bersama
7. Saat minum air zam-zam

Orang yang do'anya terkabul

1. Do'a orang terdesak 
2. Orang yang teraniaya, walau dia kafir
3. Pemimpin yang adil
4. Do'a orang tua kepada anaknya
5. Orang yang berjasa terhadap umat
6. Do'a orang yang Bertobat
7. Orang yang beriman terhadap sesama
8. Do'a orang di perantauan

Manfaat dalam do'a

Manusia dalam hidupnya memerlukan suatu landasan  yang dapat menentramkan jiwanya. Berdo'a adalah kebutuhan rohani  yang di perlukan manusia dalam kehidupanya, karna itu banyak manfaat bagi yang delallu berdo'a  kepada Allah. Manfaatnya adalah dapat menjaadi obat rohani. Seperti cemas, takut, ragu-ragu dan bayak lagi. Sebagai mana firman Allah dalam Alquran :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم    

بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

ALLADZIINA AAMANUU WATAHTMAINNUL QULUUBUHUM BIDZIKRILAHI 'ALLAA BIDZIKRILAHI TATHTMAINUL QULUUBU.

Artinya : 

Orang yang beriman itu hatinya menjadi tentram karna ingat kepada Allah. Ingatlah ! bahwa dengan ingat kepada Allah hati menjadi tentram ( QS. Ar-Radu: 28 )

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

WA IDZZA SA-ALAKA 'IBADII 'ANNII FAINNI QARIIBUN UJIBU DA'WATADDAA'I IDZAA DA'AANI

Artinya : 
Jikaa seorang hamba-Ku bertanya kepadamu tentang diri-Ku  katakanlah aku dekat dan menerima do'a orang yang berdo'a ( QS. Al-Baqarah: 186 )

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

WALLADIZIINA IDZAA FA'ALUU FAA HISATAN AU ZHALAMU ANFUSAHUM DZAKARULLAHA FASTAGHFARUU LIDZUNUUBIM WA-MAN YAGHFIRUDZDZUNUUBA  ILLALAA-HU WALAMYUSIRRUU 'ALAAMAA FA'ALUU WAHUM YA'LAMUUNA.

Artinya: 

Mereka itu apabila membuat kejahatan  atau menganiaya diri mereka, lekas mereka ingat kepada Allah, lalu mereka mohon ampun atas dosa mereka, dan tiadalah yang mengampuni dosa kecuali Allah. (QS. Ali Imran : 135 ).

Dapat mempermudah dan memperlancar datangnya nikmat rahmat dan rizki dalam sabna Nabi kita Muhammad saw :  WA'ANIBNI 'ABBAASIN RODIYALLAAHU 'ANHUMAA QAALA RASUULULLAHU SAW : MAN LAZIMAL ISTIGHFAARA JA 'ALALLAAHU LAHU MINKULLI DHAIQIN  MAKHRAJA WAMINKULLI HAMMIN FARAHAN  WARA-ZAQAHU MIN HAITSU LAA YAHTASIBU. RAWA-HU ABU DAUD.

Artinya :
Dari ibnu abas ra. Berkata : bersabda Rasullalah saw : barang siapa yang selalu membaca istighfar
( memohon ampunan ) Allah akan melapangkan segala kesemitan dan Allah akan melapangkan hati dari kerisauan dan akan di berinya rizqi dari yang tidak pernah di duga ( HR. ABU DAUD )

Dapat mendekatkan ke pintu surga dan menjauhkan dari siksa neraka. amin ya allah
Itulah sedikit ulasan tentang agar di kabulkannya dalam berdoa, memohon saja apa yang diinginkan jangan mudah menyerah dan menyalahkan tuhan yang penting kita sudah berusaha.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: